Tips dan trik agar tetap Berenergi Selama Berpuasa

Tips dan trik agar tetap Berenergi Selama Berpuasa
puAsa
Tips dan trik agar tetap Berenergi Selama Berpuasa - Sebagian orang menganggap berpuasa Ramadan akan mengubah kebiasaan makan. Banyak yang sulit bangun makan sahur, tetapi mengasup aneka makanan sepanjang malam setelah berbuka puasa.

Bila ingin menjalankan puasa, tapi tetap berenergi hingga saat berbuka puasa, pola makan menjadi kuncinya. Konsultan diet dan nutrisi, Mitun Sarkar, mengatakan, pola makan yang keliru sering kali membuat seseorang terlalu cepat lemas beberapa jam setelah sahur.

Cara terbaik mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan tak membuat lemas adalah asupan karbohidrat kompleks dan makanan protein tinggi saat sahur. Karbohidrat kompleks melepaskan energi lebih lambat, dan protein tinggi menyediakan lebih banyak tenaga sepanjang hari.

"Sepiring nasi merah dengan ikan atau kacang-kacangan dengan roti dan buah-buahan merupakan menu yang baik saat sahur," kata Sarkar.

Ia menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 500 kalori selama sahur. Selama Ramadan, banyak juga yang merasa tak makan sepanjang hari, sehingga makan dan mengemil sepanjang malam. Namun, kebiasaan ini akan menimbulkan efek asupan yang kurang saat sahur.

Diberitakan Gulfnews, Sarkar menyarankan untuk mengasup lebih banyak karbohidrat kompleks saat berbuka.
"Makanan ini melepas gula perlahan, sehingga tubuh mencerna lebih lambat juga. Asupan kalori saat berbuka, makan malam dan camilan sekitar 700-800, kalori. Pria membutuhkan sekitar 1.800 kalori dan wanita sekitar 1.300 kalori," katanya.

Kurma, adalah salah satu makanan berbuka puasa yang paling baik. Kurma kaya kalium, serat larut, dan beta glucan-d, yang memberikan perasaan kenyang.

Hal lain yang perlu diingat saat berbuka puasa adalah menghindari makan berminyak, pedas, terlalu manis, dan makanan yang digoreng. Makanan tersebut dapat mengiritasi sistem pencernaan, yang beristirahat selama hampir 15 hingga 17 jam.

Selain karbohidrat kompleks, makanan dengan indeks glikemik rendah dan makanan kaya serat membuat metabolisme lebih stabil untuk waktu yang lama. Makan malam harus terdiri atas salad, sayuran masak baik untuk mengobati sembelit.

Karbohidrat kompleks seperti beras merah, barley, roti gandum, quinoa, burghul, sebaiknya dikombinasikan dengan protein seperti ikan, ayam, lentil, kacang-kacangan, tahu, buncis, dan lemak sehat seperti minyak zaitun, canola, wijen, kacang tanah atau minyak kacang tanah.

Ada beberapa hal yang disarankan dalam pola makan selama Ramadan:

1. Makan sehat saat sahur yang membuat sistem metabolisme lancar. Makan sahur menunda lapar lebih lama dan mempertahankan suhu tubuh, kadar gula darah dan tekanan darah tetap stabil.

2. Berbuka dengan sesuatu yang ringan seperti kurma dan air, lalu makan malam sehat setelah satu jam.

3. Minum banyak air sejak berbuka hingga sahur untuk menghindari dehidrasi.

4. Hindari konsumsi teh, kopi, kola, dan minuman energi saat berbuka, karena dapat menyebabkan dehidrasi serta migrain.

5. Hindari makanan berminyak, pedas, dan manis untuk menghindari gangguan pencernaan serta asam lambung melonjak.

6. Tidur dan istirahat cukup, hindari makan berlebihan.

7. Penderita diabetes harus berkonsultasi sebelum berpuasa.

8. Wanita hamil dan ibu menyusui tidak harus berpuasa, karena kebutuhan gizi mereka tak dapat dikompromikan.
SEMOGA bermanfaat gan..........>>>By Abdisr BLogger
sumber : Vivalife

Posting Komentar untuk "Tips dan trik agar tetap Berenergi Selama Berpuasa"