23 Keutamaan do’a (berdo’a) Bagi Umat ISLAM berdasarkan hadits
1. Do'a adalah otaknya (sumsum /
inti nya) ibadah. (HR. Tirmidzi)
2. Do'a adalah senjata seorang
mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya'la)
3. Akan muncul dalam umat ini suatu
kaum yang melampaui batas kewajaran dalam berthaharah dan berdoa. (HR. Ahmad
dan Abu Dawud)
Penjelasan:
Yakni berdoa atau mohon kepada Allah untuk hal-hal yang tidak mungkin dikabulkan karena berlebih-lebihan atau untuk sesuatu yang tidak halal (haram).
Yakni berdoa atau mohon kepada Allah untuk hal-hal yang tidak mungkin dikabulkan karena berlebih-lebihan atau untuk sesuatu yang tidak halal (haram).
4. Do'a seorang muslim untuk
kawannya yang tidak hadir dikabulkan Allah. (HR. Ahmad)
5. Jangan mendo'akan keburukan
(mengutuk) dirimu atau anak-anakmu atau pelayan-pelayanmu (karyawan-karyawanmu)
atau harta-bendamu, (karena khawatir) saat itu cocok dikabulkan segala
permohonan dan terkabul pula do'amu. (Ibnu Khuzaimah)
6. Rasulullah Saw ditanya,
"Pada waktu apa do'a (manusia) lebih didengar (oleh Allah)?" Lalu
Rasulullah Saw menjawab, "Pada tengah malam dan pada akhir tiap shalat
fardhu (sebelum salam)." (Mashabih Assunnah)
7. Do'a yang diucapkan antara azan
dan iqomat tidak ditolak (oleh Allah). (HR. Ahmad)
8. Bermohonlah kepada Robbmu di
saat kamu senang (bahagia). Sesungguhnya Allah berfirman (hadits Qudsi): "Barangsiapa
berdo'a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan
mengabulkan do'anya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa memohon maka
Aku kabulkan dan barangsiapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya,
dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan
barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya."
(Ar-Rabii')
9. Ada tiga orang yang tidak ditolak do'a mereka: (1) Orang yang berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan do'a orang yang dizalimi (teraniaya). Do'a mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, "Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera." (HR. Tirmidzi)
10. Barangsiapa tidak (pernah)
berdo'a kepada Allah maka Allah murka kepadanya. (HR. Ahmad)
11. Apabila kamu berdo'a janganlah
berkata, "Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah
aku kalau Engkau menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki."
Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa
yang dikehendakiNya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya. (HR. Bukhari dan
Muslim)
12. Hati manusia adalah kandungan
rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon
sesuatu kepada Allah 'Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa
do'amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do'a orang yang hatinya
lalai dan lengah. (HR. Ahmad)
13. Apabila tersisa sepertiga dari
malam hari Allah 'Azza wajalla turun ke langit bumi dan berfirman : "Adakah
orang yang berdo'a kepadaKu akan Kukabulkan? Adakah orang yang beristighfar
kepada-Ku akan Kuampuni dosa- dosanya? Adakah orang yang mohon rezeki kepada-Ku
akan Kuberinya rezeki? Adakah orang yang mohon dibebaskan dari kesulitan yang
dialaminya akan Kuatasi kesulitan-kesulitannya?" Yang demikian
(berlaku) sampai tiba waktu fajar (subuh). (HR. Ahmad)
14. Tidak ada yang lebih utama
(mulia) di sisi Allah daripada do'a. (HR. Ahmad)
15. Tiga macam do'a dikabulkan
tanpa diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa kedua orang tua, dan
do'a seorang musafir (yang berpergian untuk maksud dan tujuan baik). (HR. Ahmad
dan Abu Dawud)
16. Sesungguhnya Allah Maha Pemalu
dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan
(memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)
17. Tiada seorang berdo'a kepada
Allah dengan suatu do'a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu
dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan
(ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari
musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)
18. Barangsiapa mendo'akan
keburukan terhadap orang yang menzaliminya maka dia telah memperoleh
kemenangan. (HR. Tirmidzi dan Asysyihaab)
19. Ambillah kesempatan berdo'a
ketika hati sedang lemah-lembut karena itu adalah rahmat. (HR.Ad-Dailami)
20. Ali Ra berkata, "Rasulullah
Saw lewat ketika aku sedang mengucapkan do'a : "Ya Allah, rahmatilah aku".
Lalu beliau menepuk pundakku seraya berkata, "Berdoalah juga untuk umum
(kaum muslimin) dan jangan khusus untuk pribadi. Sesungguhnya perbedaan antara
doa untuk umum dan khusus adalah seperti bedanya langit dan bumi."
(HR. Ad-Dailami)
21. Berlindunglah kepada Allah dari
kesengsaraan (akibat) bencana dan dari kesengsaraan hidup yang bersinambungan
(silih berganti dan terus-menerus) dan suratan takdir yang buruk dan dari
cemoohan lawan-lawan. (HR. Muslim)
22. Tidak ada manfaatnya bersikap
siaga dan berhati-hati menghadapi takdir, akan tetapi do'a bermanfaat bagi apa
yang diturunkan dan bagi apa yang tidak diturunkan. Oleh karena itu hendaklah
kamu berdoa, wahai hamba-hamba Allah. (HR. Ath-Thabrani)
23. Barangsiapa ingin agar do'anya
terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang
dalam kesempitan. (HR. Ahmad)
Semoga Bermanfaat….>>>By Abdisr Blogger
Sumber : 1100
Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad)
Posting Komentar untuk "23 Keutamaan Do'a bagi Umat ISLAM Berdasarkan hadits"
pengunjung yang baik selalu berkomentar
link aktif ane hapus