Istilah “tradisional” dalam
kesastraan (traditional literature atau folk literature) menunjukkan bahwa
bentuk itu berasal dari cerita yang
telah mentradisi, Jadi tidak diketahui kapan mulainya dan siapa
penciptanya, dan kisahkan secara turun temurun secara lisan.
Jenis cerita yang
dikelompokkan ke dalam genre ini adalah fabel, dongeng
rakyat, mitologi, legenda dan epos hmm mungkin ada yang lain ??
rakyat, mitologi, legenda dan epos hmm mungkin ada yang lain ??
cerita rakyat |
Istilah
tradisional dalam kesastraan tradisional menunjukan bahwa bentuk itu berasal
dari cerita yang telah mentradisi, tidak diketahui kapan mulainya dan siapa
penciptanya dan dikisahkan secara turun-temurun melalui lisan.
Didunia
ini ditemukan banyak sekali cerita
rakyat, tidak terhitung jumlahnya, dan menjadi bagian kebudayaan masyarakat
pemiliknya. Tampaknya ada banyak cerita tradisional yang
bersifat ‘universal’ , misalnya kisah Cinderella yang ternyata di negara
lainnya memiliki kisah semacam itu yang mirip. Sub sastra tradisional meliputi,
:
1)
Fabel
Fabel
adalah cerita binatang yang dimaksudkan sebagai personifikasi karakter manusia.
Tokoh cerita dalam fabel adalah binatang-binatang yang dapat berperan layaknya
manusia.
Cerita
fabel secara umum tidak panjang, di dalamnya terdapat pesan moral yang secara
nyata disampaikan di akhir cerita. Pemilihan tokoh binatang dalam fabel dimksudkan
agar pesan moral yang disampaikan menjadi lebih konkret disamping pembaca tidak
merasa digurui. Setting pada fabel sendiri pada umumnya mengacu pada masa
lampau.
Dongeng
rakyat atau biasa disebut dongeng rakyat merupakan karya sastra yang
diceritakan secara lisan dan turun-temurun. Dongeng pun memuat kandungan moral
yang sangat terlihat jelas sisi baik dan buruknya.
Tokoh
dalam dongeng bisa sesama manusia ataupun divariasi dengan makhluk lain seperti
binatang dan makhluk halus.
Alur
cerita dongeng biasanya progresif untuk lebih mudah memahami jalannya cerita.
Konflik pada dongeng tidak terlalu rumit, juga klimaks biasa ditempatkan pada
akhir kisah. Penutup dongeng berupa nada sentimental yakni kata yang biasanya
‘Akhirnya mereka hidup bahagia..’. Dongeng bersifat universal dimana dongeng
dapat ditemukan di berbagai negara .
3)
Mitos
Mitos
merupakan cerita masa lampau yang berhubungan dengan dewa-dewa maupun kehidupan
supernatural yang lain. Dimana disetiap negara memiliki karakteristik mitos
yang berbeda.
Mitos
biasanya menampilkan cerita tentang kepahlawanan, asla-usul alam, manusia atau
bangsa yang dipahami memiliki kekuatan suci. Kebenaran mitos sebenarnya dapat
dipertanyakan namun masyarkat disekitar tempat berkembangnya mitos tersebut
tidak mempersoalkan atau bahkan meyakininya.
Mitos-
mitos yang berkembang di Indonesia sebagai contoh adalah cerita tentang Dewi
Sri, Nyai Rara Kidul, dll. Alur cerita pada mitos bisa tunggal atau ganda yang
dikaitkan dengan tokoh-tokoh. Mitos berkisah tentang berbagai persoalan
kehidupan yang di dalamnya terdapat kehebatan-kehebatan tertentu yang diluar
jangkauan manusia.
4)
Legenda
Legenda
sering dirancukan dengan mitologi. Betapapun demikian ciri khas legenda adalah
terdapat kaitan dengan kebenaran sejarah dan kurang berkaitan dengan masalah
supranatural.
Kebenaran
legenda dipertanyakan atau tidak bisa dipertanggungjawabkan. Legenda
menampilkan tokoh-tokoh heo yang menampilkan aksi yang sangat mengesankan. Contoh dari legenda misalkan Rara Jonggrang,
Sang Kuriang, dsb.
5)
Epos
Epos
merupakan sebuah cerita panjang yang berbentuk syair (puisi) dengan
pengarangnya yang tidak pernah diketahui.
Iepos
menceritakan kisah kepahlawanan seorang tokoh hero. Cerita epos sarat dengan
ajaran moral karena aksi-aksi tokoh yang hebat, dan berani layakna sebagai
pahlawan yang ideal baik fisik maupun moral. Cerita Panji, Mahabarata,
Ramayanalah yang menjadi contoh cerita epos.
Semoga
Bermanfaat…….>>>By Abdisr
Blogger
Jika
ada yang mau menambahkan silahkan koment
ya Oke
Sumber
: Document from Google
permisi numpang lewat
BalasHapus