Tentang Linux Quota dan Kernel

Linux Quota - Di sebuah komputer yang digunakan oleh banyak user dan belum diterapkan pemberian Disk Quota, seringkali masing-masing user menyimpan datanya tanpa memperhatikan kapasitas harddisk komputer tersebut. Tentu saja hal in akan menimbulkan masalah-masalah yang membuat pusing seorang administrator.

Untuk mengatasi agar masing-masing user tidak dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang diizinkan , maka seorang administrator perlu menerapkan pemberian disk quota pada masing-masing user tersebut.

Akan tetapi mungkin saja ada beberapa user yang ingin diberikan disk quota yang lebih besar atau bahkan mungkin diberikan disk quota yang tidak terbatas. Karena itu dengan penerapan disk quota ini dapat diatur pembagian quota masing-masing user sesuai dengan yang dikehendaki.

Banyak pilihan yang dapat digunakan dalam menentukan cara untuk memberikan batas quota yag mungkin dialokasikan untuk seorang user atau group yaitu apakah dengan menentukan ruang disk atau dengan menentukan banyak file yang boleh mereka buat.

Anda boleh saja membatasi alokasi ruang disk (block quota) atau berdasarkan jumlah file (inode quota) atau mungkin kombinasi keduanya. Masing-masing pembatasan ini kemudian akan dibagi atas dua kategori, yaitu kategori hard limit dan soft limits. Hard limit tidak boleh dilewati. Setelah seorang user mencapai hard limitnya, dia tidak akan mendapatkan tambahan alokasi baru pada file sistem tersebut.

Sebagai contoh jika user tersebut mempunyai hard limit 500 blok dalam sebuah file system saat dia telah mengggunakan 492 blok, maka user tersebut hanya tinggal memiliki alokasi 8 blok. Jika dia mencoba untuk mengalokasikan tambahan 9 blok, maka usaha ini akan gagal karena sudah melewati hard limitnya.

Sebaliknya soft limit dapat dilewati tapi hanya selama waktu yang telah ditetapkan. Periode ini dikenal dengan sebutan grace period, yang harga defaultnya adalah seminggu atau tujuh hari.

Jika seorang user tetap mempertahankan kelebihan quota di batas soft limit lebih lama dari grace periodyang dimilikinya, maka soft limit ini akan berubah menjadi hard limit.

Kemudian karena sifat hard limit, dia tidak akan memperoleh tambahan alokasi lagi. Saat user tersebut mengembalikan lagi pemakaian ruang disk di bawah batas quota yang dimilikinya, grace period akan diset ulang.

Kernel - Kernel merupakan inti dari sistem operasi Linux. Program-program lainnya seperti kompiler, editor, window manager dsb adalah paket distribusi yang disertakan melengkapi sistem Linux. Kernel berisi program yang dimuat saat boot dan berfungsi sebagai interface antara software dan hardware.

Kernel juga bertugas menangani permintaan membaca atau menulis peralatan disk, melakukan tugas-tugas network, proses input/output, manajemen memori, dsb.

Kita harus mengkonfigurasikan kernel dan mengkompilenya agar benar-benar efisien dan sesuai dengan sistem Linux kita. Pada dasarnya linux adalah kernel.

Program-program lainnya seperti kompiler, editor, window manager dsb yang disertakan adalah paket distribusi yang melengkapi kernel menjadi sebuah sistem yang operasi yang lengkap.

Informasi mengenai perkembangan kernel khususnya yang terbaru bisa dilihat di homepage http://www.kernel.org atau http://www.linuxtoday.org.


Semoga Bermanfaat By Abdisr Bloggerr

Resensi : Gipsylinux.wordpress.com

3 komentar untuk "Tentang Linux Quota dan Kernel"

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai kernel, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1370/1/51407026.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    Balas

    BalasHapus
  2. @arta
    thanks ka ntar ane liat

    BalasHapus

pengunjung yang baik selalu berkomentar
link aktif ane hapus